ISLAM ITU INDAH
Penulis Buku : Dr.Mochtar Husein
Judul : Islam itu
Indah
Penerbit : Pustaka Pelajar
Tahun Terbit :2008
A.
Pendahuluan
Agama merupakan suatu pedoman dan pegangan untuk hidup
umat manusia. Tentunya agama yang paling benar dan hanya satu-satunya agama
yang diakui oleh Allah adalah agama
islam. Namun walaupaun kita sudah memilih islam ketika berada ditengah-tengah
masyarakat, yang menghadapi berbagai pilihan hidup yang ditawarkan melalui
beragam media masa dan alat-alat komunikasi, kita sering lupa bahwa ada Islam yang
merupakan jalan hidup yang paling baik. Karena islam merupakan agama pembebasan
yang mengajarkan kepada umatnya untuk tuduk hanya kepada Allah, karena semua
manusia disisi Alllah sama, tidak membedakan kaya miskin, tidak membedakan
laki-laki perempuan, tidak membedakan cantik dan tidak cantik, namun hanya satu
yang membedakan manusia yaitu amal atau akhlaknya baik daan buruknya.
Buku yang berjudul “Islam itu indah” memberikan motivasi
serta dukungan moral bagi pembacanya, Karena dengan lahirnya Era reformasi yang
mengelinding saat ini, yang dapat menimbulkan banyak perubahan yang mendasar
dalam sistem kemasyarakatan. Terlihat dari adanya kebebasan berpendapat yang
terbuka lebar, baik melalui unjuk rasa atau pun melalui pemberitaan media.
Cetak dan elektronik yang semakin kritis terhadap kebijakan negara. Oleh karena
itu cerminan keislaman diharapkan dapat menjadi sebuah upaya untuk mengatasi
kezaliman yang semakin merajalela sebagai akumulasi peningalan Orde baru yang condog ke arah
krisis moral.
B. Resume
1. Mengapa
memilih islam ?
Islam sebagai jalan hidup yang baik karena merupakan agama yang satu-satunya
mendasarkan
pada kebebasan. Kita bisa melihat upaya pembebasan dari kalimat syahadat yang
menjadi inti aqidah islam. Islam ingin membebaskan dari segenap penuhan
perbudakan. Islam juga mengajarkan umatnya untuk tidak tunduk kepada siapapun kecuali kepada
Allah swt. Orang islam memang harus sombong untuk mengakui keislamanya tidak
ragu untuk mengatakan “kami adalah kaum pilihan Tuhan. We
are selected people chosen by God by devine order to liberate people from the
slevery of god. Keyakinan yang seperti inilah yang melenyapkan rasa rendah diri karena kemiskinan, keterbelakangan , dan membangkitkan
suatu umat yang terbelakang selama ratusan tahun sehingga kita tidak akan di perbudak
siapapun karena dimata Allah swt. Kita semua sama.
Ada seorang penulis barat Yablonskki mengemukakan bahwa manusia
modern adalah manusia yang di perbudak oleh dunia kerja, mereka adalah robot yang sudah tidak memiliki perasaan. Islam ingin membebaskan
baik dari perbudakan masa lalu maupun masa sekarang. Jadi sudah
semestinya bahwa umat sepanjang zaman adalah pelopor kebebasan,
kebebasan berbicara kebebasan berfikir, dan mengemukan pendapat.
2. Tiga Dimensi Refleksi Keimanan:
Ada tiga cerminan keislaman
sebagai refleksi keimanan yang dapat di jadikan sebagai salah satu jawaban atas
problematika sosial yaitu :
a)
Aqidah.
Merupakan kepercayaan,
keyakinan atau keimanan yang mantap dan tidak mudah terurai oleh pengaruh mana
pun yang ada dari dalam
atau dari luar diri seseorang. Aqidah disini diantaranya:
- Islam
Sebagian seseorang, dengan
cepat mengklaim organisasinya sebagai organisasi islam, padahal pada prakteknya
jauh dari islam, Bertentangan jauh dari ajaran agama islam. Dalam hal ini
menjadi pertanyaan besar tentang arti islam yang akan di kedepankan. Islam itu
taat dan menyerahkan diri kepada allah Atas segala ketetapan tetapi penyerahan
di lakukan setelah dilalui dengan ikhtiar dan usaha-usaha untuk mengelakan
takdir, Islam merupakan agama yang menyempurnakan agama yang datang sebelumnya
yang mengajarkan tentang hukum-hukum aqidah,
akhlak, ibadah, muamalah, serta sebagai jawaban terhadap tiga hal, dari
mana kita datang apa sebab kita datang, kemana kita harus kembali Dan sebagai
petunjuk dalam kehidupan manusia yang dapat mengobati penyakit yang di derita
manusia yang akan menghantarkan ke jalan yang lurus.
- Ukuwiyah islamiyah
Merupakan
persaudaraan antar sesama muslim yang bersifat islam yang berarti, meskipun
kita memiliki pemahaman yang berbeda atau partai wilayah dan sebagainya kita
tetap mengutamakan kerukunan intern umat beragama. Ukuwiyah islamiyah harus di
butuhkan persatuan dan kesatuan cara yang harus di tempuh dengan memperkecil
segala perbedaan dan memperbesar persamaan melalui : Persatuan dan sosial. kalau
umat islam di indonesia mencontohkan Khalifah Ali yang selalu siap memaafkan
yang pada hakikatnya mencontoh Nabi saw, maka ukuwiyah islamiyah yang sering
goyah akibat perbedaan politik, agama, dan ras akan di carikan solusi dengan
tekat bahwa persatuan dan persamaan, lebih diatas dari intreres pribadi dan
golongan, menuju masyarakat yang damai dan tentram.
- Akidah yang Benar
Suatu keyakinan yang tak dapat
diragukan meskipun dipengaruhi oleh perasan yang wasangka. Ada bebrapa aqidah
yang harus dipahami dan dipertahankan :
1. Tentang keesaan Allah.
2. Tentang kehalifahan manusia.
3. Keyakinan ucapan-ucapan Rosul.
§
Memahami Takdir
Meyakini
bahwa takdir (Qada dan Qodar) semuanya merupakan dari Allah, Allah lah yang
mengetahui segala yang Dia kehendaki, dan apa yang akan terjadi dan terbaik
untuk umatnya.
- Tauhid al-Rububiyah dan al-Uluhiyah
Tauhid al-Rububiyah merupakan Mengesakan tuhan sebagai Pencipta,
pemelihara, pengatur, dan pemberi rizki terhadap apa yang ada dibumi. Digambarkan
betapa hebatnya ciptaan Allah, yang keseluruhannya ada hubunganya dengan
manusia. Sedangkan tauhid al Uluhiyah
merupakan mengenal Allah tidak ada yang di sembah kecuali Dia(Allah). Dijelaskan
dalam suatu ayat Qs al.Anbiya 25)
- Fitrah Allah
Pada ayat
Alquran yang menjelaskan tentang konotasi fitrah diantaranya terdapat pada
surat Al-Rum 30, yang menjelaskan mengenai fitrah yang memberikan pelajaran
untuk kita semua, hendaknya segera kembali kepada islam sebagai agama tauhid.
Mengakui segala sesuatu ciptaanNYA dan disuatu waktu akan hancur.
- KhairaUmmah
Khaira
merupakan Segala sesuatu yang yang memberikan ketenangan, seperti keadilan,
kebaikan dan segala sesuatu yang memberikan manfaat. Sedangkan Khaira Ummah
adalah Orang-orang yang senantiasa mengajak kebaikan dan melarang kepada yang
jahat demi kebaikan didunia dan akhirat.
- Fitnah dan Bencana
Fitnah
merupakan Perkataan yang bermaksud menjelekan menodai nama dan kehormatan dan
merugikan kepada orang lain. Boleh jadi bencana itu ditimpahkan kepada yang
tidak berdosa tetapi melalui mereka, Allah memperingatkan yang lain sambil
membuktikan kekuasaaNya.
- Menghayati Haji Mabrur
Mabrur berarti direstui dan diterima. Berpedoman pada birrul
walidaini maka mabrurnya haji ada 3 syarat yaitu uang yang digunakan haji
adalah uang halal, dilaksanakannya dengan lengkap syarat, rukun dan sunnah haji
serta banyak menolong dan sedekah, setelah pulang dari haji ibadahnya dan
sosialnya semakin meningkat.
b)
Akhlak
Akhlak Merupakan
tingkah laku seseorang yang didorong oleh
suatu keinginan secara sadar untuk melakukan suatu perbuatan yang baik. Diantaranya:
- Mengutamakan Akhlak
Sifat yang
berurat akar pada diri seseorang, yang dilakukan secara spontan, oleh karena
itu penilaian terhadap akhlak pribadi sangatlah menentukan tegaknya suatu tiang
agama.
- Rahmat Seluruh Alam
Nabi Muhammaad diutus dimuka bumi ini sebagai
rahmat di seluruh alam, sedangkan yang disebut alam ialah makhluk-makhluk selain
Allah. Oleh karena itu sebagai umatnya kita seharusnya meniru apa yang
dilakukan nabi dalam praktik nyata tidak hanya menjadi slogan saja.
- Menjahuhi Balas Dendam.
Pada
revormasi seperti sekarang seorang muslim hendaknya Berpegang pada apa yang
pernah dilakukan oleh Nabi ketika berdakwah. Jika kita benar-benar mengikuti Nabi,
maka balas dendam itu hendaknya dijauhi oleh kaum muslimin.
- Mendinginkan hati
Hati mengambil peran penting dalam
mengilustrasikan keadaan oleh karena itu
harus ada upaya pendinginan hati. Menurut Mufasir
maraghi hidayah yang dianugerahkan oleh Allah terdiri : Hidayah Ilham, Hidayah hawasi, Hidayah Aqli,
Hidayatul adyani, Hidayatul taufik.
- Menjauhi Sikap Takabur.
Takabur (merasa dirinya besar), ujub (mengagumi
karyanya), sum’ah ( pamer kekuasaan dan kemewahan ) riya’( tidak karena Allah)
merupakan sifat yang dapat menghancurkan masyarakat serta menghanguskan amal
perbuatan. Karena sesungguhnya hanya Allahlah yang maha besar.
- Menghilangkan Kebohongan.
Berarti harus berkata jujur apa adanya.
Karena bohong atau berdusta merupakan ciri orang munafik.
- Menutup Aurat.
Bagi umat islam sudah merupakan kewajiban
untuk menutup aurat. Menutup aurat merupakan mencegah rangsangan negatif bagi
orang lain untuk memperlihatkan nilai suatu bangsa dan kehormatan bagi kaum
muslim.
- Membiasakan kebaikan.
Dalam dimensi kehidupan ini kita harus dapat melawan kebiasaan buruk. Dengan
cara berlatih dan mengerjakan sesuatu yang baik dengan mencari jalan untuk
menjadikan kita orang utama dan baik.
- Maaf Memaafkan.
Memberi maaf lebih mulia dibanding minta maaf oleh karena itu memaafkan
adalah sikap yang harus di miliki oleh semua umat muslim. Karena memaafkan
adalah sifat yang mulia.
- Kewajiban Suami istri.
Pada dasarnya laki-laki memang sebagai pemimpin dalam berumah tangga.
Yang memiliki tanggung jawab yang besar terhadap keluarga baik materi maupun
non materi. Namun jika sang suami membutuhkan pertolongan tidak salah jika sang
istri ikut berpartisipasi membantu suami.
- Kewajiban Terhadap Anak.
Kewajiban terhadap anak tebagi menjadi
bebrapa tahapan :
1.
Dari Ayunan.
2.
Shalat di waktu usia 7 tahun (Baliq).
3.
Memberikan pendidikan agama dan ilmu umum sejak dini
4.
Melatih keterapilan di waktu remaja.
5.
Mengawinkan sesudah terampil.
- Janganlah makan muflis (pailit)
Sesuatu yang sangat membahayakan bagi seseorang sekalipun berhasil meraih
banyak pahala ketika masih berada di dunia, tetapi ketika dia meninggal dia dalam kondisi telah mencaci
dan menunding dan memakan harta orang lain.
c)Muamalah
Muamalah merupakan hubungan manusia dengan manusia yang telah di
atur oleh allah untuk mendapatkan hasil. Di antaranya:
- Nikmat Allah.
Sesuatu yang
indah yang dalam perasaan. Oleh karena itu nikmat Allah harus kita syukuri
melalui tiga cara : Mensyukuri nikmat melalui pengakuan hati, Mensyukuri nikmat
dengan ucapapan dan pujian-pujian dan melalui praktik sehari-hari.
- Silaturahmi.
Menurut salah satu hadist “barang siapa yang ingin di perpanjang umurnya
dan diperluas rizkinya , maka hendaklah ia menghubungkan silaturahmi. Hadist
tersebut sejalan dengan anjuran dokter, mengurangi stres dan selalu menjalankan
hubungan sesama yang akrab, niscaya rizki akan datang berlimpah, hidup tenang
dan usia bertambah.
- Mencari Rizki.
Rizki tidak selalu datang dengan
sendirinya namun harus di sertai ikhtiar dan dalam mencarinya harus melalui
cara yang halal yang perintah tersebut terdapat dalam alquran Al maa’idah ayat
88. Jika kita sudah beriktiar namun kita serahkan kepada Allah dengan keyakinan
kebijakan dari Allah.
- Musyawarah Dalam Islam.
Ada bebrapa
syarat musyawarah islami yaitu : Mengutamakan kepentingan masyarakat, Mufakat
berupa murni tidak semu, Bersedia menerima pendapat orang lain, takut kepada
Allah.
- Halal bi Halal.
Jika kaum mayoritas muslimin memahami dan mengaplikasi hakikat halal bi
halal, tentunya akan memberi kontribusi yang nyata dan positif bagi pembangunan
masyarakat secara keseluruhan. Karena intinya mengacu pada pengeliminaran
kerengangan hubungan, dan aktualisasi
dalam membangun hubungan yang lebih baik.
C. Analisis
Buku ini
mengutip ayat alquran sebagai sumber pemikiran mengenai perintah menyembah
hanya pada Allah yang terdapat pada Qs Al
al-Anbiya ayat 25::
“Dan tiadalah kami
mengutus engkau (Muhammad) dari rasul-rasul sebelummu, kecuali kami wahyukan
kepadanya bahwa tidak ada Tuhan kecuali saya (Allah), Maka sembahlah Aku
(Allah)”
Qs
al-Maa’idah ayat 88 megenai perintah untuk mencari rezeki yang halal
Artinya:
“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang telah Allah rezikikan kepadamu, dan bertawakallah kepada Allah, yang kamu beriman kepadannya”
“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang telah Allah rezikikan kepadamu, dan bertawakallah kepada Allah, yang kamu beriman kepadannya”
Dalam buku
ini mengunakan kategori pola pikir bayani karena berdasarkan ayat Al-Quran dan
hadist, dan pola pikir Burhani atas dasar realitas kehidupan masyarakat pada
jaman dahulu yang merupakan sejarah masa lampau yang masih menerapkan
perbudakan.
Metode
ilmiah yang di pakai metode normatif karena menyangkut mengenai aqidah, akhlak.
Isu aktual
dari buku ini diterbitkan atas dasar sebagai refleksi keimanan sebgai penyejuk
hati, untuk mengatasi kezaliman yang telah merajalela sebagai akumulasi
peninggalan orde baru yang condong kearah krisis moral serta sebagai ikhtiar
untuk membangkitkan kesadaran beragama dengan mengklaimkan bahwa agama islam
adalah agama yang paling benar serta turut andil memberikan solusi berbagai
persoalan komplek yang tengah di hadapi bangsa ini, terutama masalah
kemasyarakatan.
D.
Kesimpulan
Agama dapat dijadikan sebagai pengukuh moral dan juga sebagai pemberi rahmat. Dan hanya
agama islam satu-satunya agama yang di akui oleh allah kerena Islam merupakan agama yang benar dan sempurna
yang membawa pada keselamatan dunia dan akhirat. Di sisi lain islam merupakan objek
studi ilmiah yang dikaji secara objektif dan ilmiah, karena di dalam agama
islam mengandung unsur ikhsan, unsur islam, unsur iman yang didalamnya
berkaitan dengan akhlak, aqidah, muamalah yang kesemuanya itu dapat diteliti
dan dapat dijadikan sebagai refleksi keimanan. Penelitian mengenai agama islam
tidak hanya dari satu sudut pandang karena agama islam mengandung unsur ilmu
sosial, humaniora dll. Dalam muamalah kalau di kaji dengan pendekatan ilmiah di
dalamnya akan menghasilkan ilmu pengetahuan, misalnya dalam bersilaturahmi
dapat di teliti melalui ilmu kedokteran untuk menghilangkan setres, dalam ilmu
sosial silaturahmi, halal bi halal dapat di jadikan sebagai penguat hubungan
tali persaudaraan.
Islam adalah agama yang di akui paling benar disisi
Allah. Islam berarti pasrah sepenuhnya kepada Allah. Islam adalah agama yang
memberikan jalan keluar dari segala krisis disegala bidang. Akan tetapi ada
moment bersikap dalam berislam, dan dalam penentuan dalam sikap tersebut,
harusnya ada cermin yang dapat di jadikan sebagai patokan dalam bersikap dan
bertingkah laku atas problematika sosial. Pertama,
Dengan cermin keislaman, Kedua, melalui cermin keislaman. Ketiga, pancaran cermin keislaman. Dalam tiga dimensi (Akidah dan
tauhid, Akhlak dan muamalah) yang akan dapat memberikan refleksi keimanan yang begitu luas bagi umat islam.
Oleh : Heni Setiyaningsih
.
1XBet
BalasHapusBetting herzamanindir.com/ in India. It febcasino can 바카라 be great to find the most popular brands, especially ones that offer 1xbet 먹튀 betting on sports such as football, tennis, Rating: 1/10 · Review by Riku VihreasaariWhere can I find 1xbet?Where can I find poormansguidetocasinogambling 1xbet betting?