Lets talk about library science
and my Experience
Hello guys...Nama saya adalah Heni Setiyaningsih, semester 4 jurusan Ilmu perpustakaan di UIN sunan Kalijaga, untuk lebih jelasnya lihat di profil saya aja :-). Soalnya saya fokusnya ingin bercerita tentang kisah saya yang mau murtad dari jurusan ilmu perpustakaan dan tenyata di sadarkan oleh Allah :-)
Sebelum
membahas tentang kisah hidup saya tentang kegalauan saya karena masuk ilmu
perpustakaan. Saya akan berbicara kenapa
saya memilih dijurusan Ilmu perpustakaan, dibanding dengan jurusan lain.
Awalnya saya masuk ilmu perpustakaan itu karena rekomendasi dari salah satu pustakawan
waktu saya masih duduk dibangku SMK. Saya bingung antara memilih jurusan
perhotelan di STIPRAM atau Ilmu Perpustakaan di UIN. Dan saya mendapat
informasi dari berbagai teman bahwa lulusan ilmu perpustakaan saat itu baru
sedikit, akhirnya saya mantap masuk ilmu perpustakaan. Singkat cerita akhirnya
saya diterima di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, satu dua semester saya lalui
tetapi dalam hati saya belum tumbuh rasa kepustakawanan saya, saya berfikir
oooo...ternyata ini toh jurusan ilmu perpustakaan, hanya “bergelut dengan
buku” dengan bahasa dan kode yang rumit
dan memusingkan dan banyak mendapat cibiran dari teman, orang, sahabat dan
lain-lain. Mereka berpendapat saya adalah generasi penerus “penjaga buku”
tragis dan miris itulah yang ada di benak saya sempat saya ingin pindah
jurusan, tetapi inilah pilihan saya yang
harus saya pertanggung jawabkan oleh orang tua saya. Akhirnya saya mulai
mengubah cara pandangan saya mengenai perpustakaan dengan cara banyak bertanya
kepada orang yang sukses berkecimpung di perpustakaan, mengikuti organisasi dan
mengikuti seminar-seminar tentang perpustakaan dan alhamdulilah ada pencerahan
pada semester tiga, saya dapat mengubah padangan saya “libraran is not book
keeper”, karena pustakawan adalah orang yang mampu menyediakan sumberi
informasi yang dapat dinikmati dan dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna.
Sebuah profesi yang mulia sebagai penyebar informasi ilmu kepada masyarakat :-).
Meskipun jurusan ilmu perpustakaan itu tidak hanya bisa jadi pustakawan saja,
banyak yang bekerja di kantor kearsipan, Bank dan lain sebagainya.
Setelah
saya banyak mengikuti seminar mengikuti organisasi di jurusan Ilmu perpustakaan
dan terjun langsung ke masyarakat, pada waktu pengolahan di perpustakaan SD N
jetis wetan klaten, pengolahan di perpustakaan SLB 1 Yogyakarta dan sekarang bakti
pustaka di TBM PSS daerah Dagen yang masih berlangsung sampai saat ini yang
saya rasakan adalah mengenal masyarakat itu ternyata mengasikkan dapat menambah
wawasan, mengetahui perilaku masyarakat dan lain sebagainya. Saya juga
terinspirasi oleh para kisah dosen yang perjuanganyan luar biasa yang akhirnya
sukses seperti Ibu Nuning pustakawan pasca sarjana yang awalnya bukan lulusan
dari ilmu perpustakaan bisa bekerja di Perpustakaan Pasca sarjana Uin dan
menjadi dosen setelah dia melanjutkan kuliah di jurusan ilmu perpustakaan
kembali, selain itu ibu Rumani Pustakawan UGM sekaligus dosen di jurusan ilmu
perpustakaan di UIN, termasuk ibu Labibah Zain yang cetar membahana yang sudah
keluar masuk luar negeri :-), tetapi kalau memotifasi calon
mahasiswanya untuk selalu narsis dan eksis sangat mengena sampai hati. :-)
sehingga menjadi lebih PD ketika mengatakan i’m major librarian science :-).
Pengalaman
saya sewaktu observasi di SMKN 4 Yogyakarta (yang kebetulan memang saya dulu
sekolah di sana) , Ketika itu Ibu Nik Mujiyati (Kepala perpustakaanSMK 4 Yk)
yang kebetulan mengenal saya malah menawarkan kalau sudah lulus untuk
mengantikan beliau, karena beliau sebentar lagi akan pensiun. Entah bercanda
ataupun serius tetapi ini adalah saya anggap sebagai tawaran yang dapat memicu saya
untuk menjadi kepala perpustakaan, selain itu juga menjadi dosen :-) ...Jadi
pada intinya jurusan ilmu perpustakaan tidak hanya jadi pustakawan saja tetapi
kita juga bisa jadi penulis, dosen, kepala perpustakaan, bisa bekerja di bank
maupun kantor kearsipan dan lain-lain. Semua orang bisa memiliki harapan
cita-cita yang tinggi, semua itu diawali dari sebuah mimpi, harapan, cita-cita
dan dan usaha yang mereka kerjakan.
“Mereka yang tida
sukses karena mereka tidak punya mimpi dan berfikir monoton dan mempertahankan
cara-cara lama, tetapi mereka yang sukses adalah mereka yang mempunyai, mimpi,
harapan dan berusaha lebih baik meskipun banyak rintangan. Keep spirit buat
kita semua”
:-) Hidup Ilmu perpustakaan :-)
Ini beberapa
lampiran foto ketika saya melakukan pengolahan bersama teman-teman organisasi
liberty dikit aja yaaa hanya sebagai simbolis saja :-) mungkin tidak muat jika saya tampilkan semua kegiatannya :-)
Pengolahan di
SLB 1 Yogjakarta
Sekian dulu yaa berbagi kisahku, semoga bermanfaat buat kita semua :).
Dan dapat menjadi inspirasi
Mari kita sharing bersama tentang dunia perpustakaan :-)
Dan dapat menjadi inspirasi
Mari kita sharing bersama tentang dunia perpustakaan :-)
0 comments:
Posting Komentar