Postingan Populer

Kamis, 14 Februari 2013

Wanita Bertubuh Tinggi, Lebih Rentan Terkena Kanker Ovarium

MEMPUNYAI tubuh tinggi bagi wanita umumnya memang menyenangkan, karena terlihat lebih menarik. Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya wanita bertubuh tinggi rentang terkena kanker ovarium?
Hal ini terurai dari hasil penelitian yang dirilis sejumlah ahli dari Universitas Oxford, Inggris beberapa waktu lalu. Dalam penelitian itu telah diambil sampel sekitar 1,2 juta perempuan Inggris yang bertubuh jangkung. Dalam kurun waktu 10 tahun dari penelitian itu ternyata telah ditemukan 97.000 kasus kanker pada mereka. Setidaknya ada 17 jenis kanker yang berhasil diidentifikasi.
Mengapa mereka lebih riskan terkena kanker? Para peneliti menyimpulkan  bahwa hormon pertumbuhan yang terlampau banyak membuat perkembangbiakan sel kanker juga berlangsung cepat. Selain itu, semakin tinggi tubuh seseorang, semakin banyak jumlah sel dalam tubuh mereka. Dengan demikian, akan makin besar pula risiko mutasi sel kanker.
Foto: IstimewaFoto: IstimewaPenelitian itu juga menyebutkan setiap pertambahan tinggi badan lima sentimeter pada perempuan dengan tinggi lebih dari 170 sentimeter, akan meningkatkan risiko terkena kanker sekitar 16 persen.
Sebenarnya,  penelitian ini melengkapi beberapa penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan di Asia, Eropa, Australia, dan Amerika Utara. Penelitian itu menyimpulkan, semakin berat tubuh seseorang, semakin tinggi risiko terkena kanker.
Foto: IstimewaFoto: IstimewaRiset internasional ini mengkaji data dari 47 penelitian yang dilakukan di 14 negara yang melibatkan lebih dari 25.000 orang wanita penderita kanker ovarium. Para peneliti kemudian membandingkannya dengan 81.000 orang wanita sehat.
Dengan  temuan ini membuat peneliti akhirnya mengeluarkan rekomendasi agar orang dengan tinggi dan berat badan berlebih untuk lebih hati-hati pada ancaman kanker. "Temuan ini memberi petunjuk pada kita bagaimana kanker bisa berkembang dalam tubuh seseorang," kata Jane Green, kepala peneliti.
Para peneliti menemukan bahwa hubungan antara tinggi dan berat badan terhadap risiko kanker ovarium tetap ada bahkan setelah memperhitungkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi risiko kanker ovarium seperti usia, usia saat menstruasi pertama, riwayat keluarga yang pernah kanker ovarium atau kanker payudara, penggunaan pil kontrasepsi, kondisi menopause, dan konsumsi alkohol atau tembakau. (Dari berbagai sumber)

  Sumber : http://www.tnol.co.id/rekomendasi/13703-wanita-bertubuh-tinggi-lebih-rentan-terkena-kanker-ovarium.html


0 comments:

Posting Komentar